Masjid akan disiapkan menjadi lokasi vaksinasi Covid 19, guna memenuhi target satu juta penduduk suntikan vaksin per hari. Masjid dinilai sebagai tempat strategis untuk tempat vaksinasi. Target 181,5 juta penduduk divaksinasi dalam kurun waktu 12 bulan sulit tercapai jika lokasi vaksinasi hanya berpusat di kota saja.
Ketua PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Kesehatan dan Sanitasi Abidinsyah Siregar menyampaikan kesediaan DMI untuk membantu. Hal itu disampaikan Abidinsyah dalam Dialog Produktif bertema 'Vaksinasi Jalan, Ibadah Tetap Aman' yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID IKP secara virtual, Kamis (29/4/2021). “Kita merasa prihatin, khususnya pak Jusuf Kalla sebagai tokoh bangsa, yang mengetahui betul situasi nasional saat ini bahwa pencapaian vaksinasi bagi lansia berjalan lambat. Itu yang membuat pak Jusuf Kalla dan jajaran pimpinan Dewan Masjid Indonesia proaktif, karena lansia banyak yang di masjid,” ujarnya.
Berdasarkan data DMI, di Indonesia ada sekitar 800 ribu masjid dengan berbagai ukuran dan fasilitas yang tersebar di 34 Provinsi. Kementerian Kesehatan mensyaratkan masjid yang dipakai untuk percepatan vaksinasi, harus memiliki fasilitas pendukung dengan ruangan yang cukup untuk pelaksanaan vaksinasi dan tidak menggunakan tempat salat untuk vaksinasi. “Fasilitas yang diperlukan antara lain ruang tunggu, meja pendaftaran, ruang skrining, ruang vaksinasi yang berpendingin, untuk bapak bapak dan ibu ibu ruangannya terpisah. Setelah itu ada ruangan observasi, untuk memantau keluhan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Kalau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut ada ruangan pemeriksaan, dan bahkan kita menyiampkan ambulans apabila diperlukan,” terang Dr. Abidinsyah.
Menurut Abidinsyah jika masing masing masjid mampu memvaksinasi 500 orang per hari, maka akan mendorong target vaksinasi tercapai lebih cepat. “Masjid sebagai sentra vaksinasi adalah pernyataan terbuka bagi semua kelompok umur. Tapi sesuai kebijakan pemerintah kita buat prioritas untuk lansia, tapi pada intinya masjid siap,” harap Abidinsyah. Kota Banjarmasin misalnya, telah memulai menjalankan program vaksinasi di masjid masjid.
Tercatat, hingga April, telah ada 8 masjid yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi Covid 19. "Tentunya masjid masjid yang digunakan berlokasi di tempat strategis sehingga sangat mudah untuk diakses warga,” terang Akhmad Fydayeen, PJ Wali Kota Banjarmasin di kesempatan yang sama. Akhmad menuturkan, sampai sekarang ini pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik di Banjarmasin.
Target vaksinasi melalui masjid masjid di Kota Banjarmasin menyasar percepatan golongan lansia, kemudian bagi ASN, ustad, ustadzah, pengurus masjid, guru, dan dosen. “Sejauh ini vaksinasi lansia di Banjarmasin sebesar 12,49%,” terang Akhmad Fydayeen.